kemudidi cikar kiri kanan dan di tahan dengan table lambung Baut dan flens koplink di buyka Kwadran kemudi dilepas di angkat dan di ganjal pake kayu Baja di buka Baut kemudi dan baut penutup di buk/dilepas Kencangkan tali pada block penahan Kemudian di dorong dari bawah,sebelum kemudi di coba sebaliknya Diposting oleh ridno ridwan di 23.42
PPENGETAHUANUNTUK PELAUT PEMULA MENGENAI ABA-ABA KEMUDI DAN TELEGRAPH . Midship : Tengah-tengah kemudi, Jarum kemudi angka Nol . Steady : Terus ( Tahan Haluan Kapal ) Steady as she goes : Terus begitu, kadangkadang diikuti dengan haluan . yang diminta. Port five : Kemudi kiri 5. Starboard ten : Kemudi kanan10. Hard to port :
Hidrodinamika Pada bidang hidrodinamika, mahasiswa akan mendapatkan pemahaman dan keterampilan untuk menganalisis fenomena aliran air disemua badan kapal yang terkena air seperti lambung, jalur kemudi, baling baling kapal, serta fenomena yang terjadi pada macam-macam gerakan kapal dan manuver kapal.
Sistimkemudi kapal; tangan (manual) ialah;sistim kemudi yg digerakkan oleh tenaga manusia. 2.sistim kemudi otomatis ialah;sistim kemudi yg digerakkan oleh alat auto pilot. Alasan pd cuaca buruk tdk baik mempergunakan sistim kemudi otomatis:
21.1 Macam-Macam Pembagian Kemudi Macam-macam dari pembagian sistem kemudi jika ditinjau dan dilihat dari letak daun kemudi terhadap poros kemudi dapat dibedakan atas tiga bagian yaitu, kemudi biasa, kemudi balansir dan kemudi setengah balansir. Berikut adalah penjelasannya. (Djaya, IK, dkk, 2008) a. Kemudi biasa.
contoh soal essay tentang hak atas kekayaan intelektual.
Posted on Oktober 13, 2011 by kapitanmadina Sehubungan dengan peranan kemudi tersebut di atas SOLAS β74 melalui Peraturan 29 Bagian B Bab II β I mengenai Perangkat kemudi Resolusi A. 210 β VII menyebutkan sebagai berikut Kusus bagi kapal Barang Kapal β kapal harus dilengkapi dengan perangkat kemudi induk utama dan perangkat kemudi bantu yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah. Perangkat kemudi utama harus berkekuatan yang layak dan cukup untuk mengemudikan kapal pada kecepatan ekonomis maksimum. Perangkat kemudi utama dan poros kemudi harus di pasang sedemikian rupa sehingga pada kecepatan mundur maksimum tidak mengalami kerusakan Perangkat kemudi bantu harus mempunyai kekuatan yang layak dan cukup untuk mengemudikan kapal pada kecepatan sekedar untuk dapat berlayar dan dipakai dengan segera dalam keadaan darurat. Kedudukan kemudi yang tepat pada kapal tenaga harus terlihat di stasiun pengemudi utama kamar kemudi anjungan Kusus bagi kapal penumpang Perangkat kemudi induk harus mampu memutar daun kemudi dari kedudukan 350 di satu sisi sampai ke kedudukan 350 disisi lain selagi kapal berjalan maju dengan kecepatan ekonomis maksimum. Daun kemudi harus dapat diputar dari kedudukan 350 disalah satu sisi ke kedudukan 350 disisi yang lain dalam waktu 28 detik pada kecepatan ekonomis maksimum. Perangkat kemudi bantu harus dapat digerakkan dengan tenaga dimana pemerintah mensyaratkan bahwa garis tengah poros kemudi pada posisi celaga berukuran lebih 9ββ 228,6 mm . Jika unit tenaga perangkat kemudi induk dan sambungan β sambungannya di pasang secara rangkap yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Pemerintah, dan masing β masing unit tenaga itu dapat membuat perangkat kemudi sesuai dengan syarat β syarat paragraf Jika pemerintah mensyaratkan suatu poros kemudi yang garis tengahnya pada posisi celaga lebih dari 9β 228,6 mm harus dilengkapi pengemudi pengganti. Jenis β jenis Kemudi Kemudi biasa ialah kemudi yang seluruh daun kemudinya berada dibelakang poros putar. Yang terdiri dari pelat tunggal atau biasa pelat tunggal konstruksinya terdiri dari pelat tunggal saja dan pelat ganda, kontruksi daukemudinya terdiri dari lembaran berganda dimana kedua ujungnya dihubungkan satu sama lain sehingga didalamnya terbentuk rongga. Kerangka kemudi biasa dapat terbuat dari baja tempa atau pelat yang di las, kemudi pelat ganda kedua sisinya di tutupi pelat β pelat sehingga ditengahnya berbentuk rongga. Konstruksi Kemudi biasa Daun kemudi terletak 100% di belakang poros putarnya- Diberi kerangka untuk penguat daun kemudi Selalu dilengkapi dengan kokot jantan Pintle dan kokot betina Gudgeon Daun kemudi dan poros kemudi yang saling dihubungkan dengan sebuah kopling Poros kemudi atas, baut penutup, baut kemudi biasa dan baut cembung putar Taats Pada linggi kemudi terdapat Nok kemudi Rudderstops agar daun kemudi pada waktu di putar tidak melewati batas maksimum cikar 350 Di dalam kopling kemudi terdapat baji yang gunanya untuk menahan dan membantu baut β baut kopling Kemudi Berimbang adalah Kemudi yang daun kemudinya sebagian berada di belakang poros putar dan sebagian kecil berada di depan poros putarnya. Pada kemudi berimbang penuh 25 β 30 % bagian daun kemudi berada di depan poros putar, sedang sisanya berada di belakang poros putar. Pada kemudi semi berimbang bagian daun kemudi yang berada di depan poros putar lebih kecil dari 20 Cara menggantikan daun kemudi di Dok kemudi di cikar kiri kanan dan di tahan dengan table lambung Baut dan flens koplink di buka Kwadran kemudi dilepas di angkat dan di ganjal pake kayu Baja di buka Baut kemudi dan baut penutup di buk/dilepas Kencangkan tali pada block penahan Kemudian di dorong dari bawah,sebelum kemudi di coba sebaliknya Filed under Berita Pelaut, Info Lainnya, Kamus Maritim
Dua unsur pokok yang mendukung kinerja kapal yakni mesin utama dan mesin bantu, kedua mesin ini bekerja secara berkesinambungan untuk menunjanh oprasional kapal, baik dipelabuhan maupun pada saat berlayar, terdapat banyak sekali mesin bantu diatas kapal yang akan dibahas pada artikel dibawah ini π Mesin-mesin Bantu Auxiliary Engines, unit-unit dan instalasi-instalasi permesinan yang dibutuhkan untuk membantu pengoperasian kapal, termasuk untuk mesin induk, operasi muatan, pengemudian, navigasi dll., termasuk, tetapi tidak terbatas pada mesin-mesin dibawah ini. Mesin Generator Generator Engine, suatu instalasi mesin / unit penggerak generator atau pembangkit tenaga listrik, merupakan salah satu mesin bantu yang paling penting dikapal untuk menghasilkan tenaga / energi listrik. Jenis mesin ini biasanya mesin Diesel, kecuali dikapal yang menggunakan uap sebagai energi panasnya, mesin ini digerakkan dengan turbin uap. Generator, bagian yang menjadi satu dengan mesin generator yang mampu membangkitkan energi atau arus listrik yang dibutuhkan untuk operasi kapal seperti menjalankan motor-motor listrik untuk mesin kemudi, pompa, kompresor udara, dll., serta untuk penerangan, pemanas, dll., Pompa-pompa Pumps, alat untuk memindahkan zat cair seperti air tawar, air laut, bahan bakar dan lain-lain, yang biasanya dilengkapi dengan sistem perpipaan, termasuk katup isap, katup tekan dan katup-katup lain, saringan, tangki-tangki, alat-alat pengaman dll. Jenis-jenis pompa Pompa Pendingin Air Tawar Fresh Water Cooling Pump, untuk memindahkan sekaligus men-sirkulasikan air tawar melalui berbagai sistem pipa-pipa, pendingin cooler, tangki ekspansi, berbagai katup, saringan dan lain-lain, berfungsi untuk mendinginkan blok silinder/badan mesin penggerak akibat terjadinya pembakaran didalam silinder mesin. Pompa Pendingin Air Laut Sea Water Cooling Pump, yang mengisap air laut diluar kapal dan mensirkulasikannya untuk mendinginkan air tawar, minyak lumas dan lain-lain agar temperaturnya tetap pada temperatur yang dikehendaki. Setelah digunakan, air laut ini kembali dibuang ke laut. Pompa servis Umum General Service Pump, unit pemindah air laut yang mempunyai fungsi ganda, artinya bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti pendingin air tawar, minyak lumas, juga untuk mengalirkan air laut untuk pemadaman kebakaran, dan Pompa Minyak Lumas Lube Oil Pump, unit pemindah minyak lumas yang dibutuhkan untuk melumasi bagian-bagian mesin yang saling bergesekan, sekaligus menyerap panas yang ditimbulkan akibat gesekan tersebut. Minyak lumas ini disirkulasikan melalui unit pendingin agar temperatur tidak melebihi ketentuan. Pompa Bahan Bakar Fuel Oil Pump, terdiri dari berbagai unit, misalnya pompa transfer untuk memindahkan bahan bakar dari satu tangki ke tangki lain, atau pompa booster untuk mengalirkan bahan bakar ke unit-unit separator, dan/atau ke mesin-mesin dimana bahan bakar ini akan dibakar didalam silinder. Pompa Ballast Ballast pump, pompa yang digunakan untuk mengisi dan mengosongkan air laut ke dan dari tangki-tangki balas di kapal. Tangki-tangki ini dimaksudkan untuk menyeimbangkan kapal agar tegak dan tidak miring, atau untuk memperbaiki stabilitas kapal agar nilai GM-nya tetap positif, terutama sewaktu kapal dalam pelayaran tanpa muatan. PompaG Bilge Pump, salah satu pompa yang fungsinya untuk membuang air berminyak oily water yang ada di got bilge kamar mesin. Pompa ini harus dilengkapi unit separator air berminyak oily water separator, agar cairan yang dibuang kelaut mengandung minyak tidak lebih dari 15 ppm. Pompa sanitair sanitary pump,baik untuk air tawar maupun air laut, yaitu pompa untuk menyalurkan air tawar maupun air laut ke sistem sanitair kapal, yaitu ke kamar-kamar mandi dan WC. Kompresor Udara Air Compressor, unit yang berfungsi menyediakan udara dengan tekanan tertentu, biasanya antara 20 β 30 bar untuk berbagai kebutuhan, terutama untuk start mesin induk. BotolU air bottle, unit penyimpan udara bertekanan tinggi Mesin Pendingin Refrigerator, suatu instalasi permesinan yang terdiri dari kompresor, pendingin media pendingin, kondensor, katup ekspansi, evaporator dan lainlain, yang ditujukan untuk mendinginkan satu ruangan atau lebih ruangan untuk menyimpan bahan makanan diatas kapal. Mesin Tata Udara, suatu instalasi permesinan seperti halnya mesin pendingin, tetapi tujuannya mendinginkan ruangan-ruangan seperti salon, kabin-kabin awak kapal, dll., agar suhunya rendah dan nyaman Mesin Pemindah Panas Heat Exchanger, terdiri dari Pendingin Cooler untuk Udara, Air Tawar, Minyak Lumas, dll., yaitu unit yang berfungsi menurunkan temperatur suatu zat yang menjadi akibat operasi mesin, agar temperaturnya konstan dan tidak melebihi ketentuan. Di unit ini selalu ada zat yang akan didinginkan dan zat atau media pendingin yang biasanya terdiri dari air laut. Pemanas Heater untuk Bahan Bakar, Minyak Lumas, Air Tawar, dll., yaitu peralatan untuk memanaskan suatu zat, misalnya bahan bakar agar kekentalannya turun, atauk memanaskan ruangan dimusin dingin, dll. Kondensor Condenser, yang pada dasarnya berfungsi untuk merubah bentuk zat dari uap atau gas menjadi bentuk cair. Unit ini biasanya terdapat pada turbin uap dan mesin pendingin. Ketel Uap Steam Boiler, instalasi yang berfungsi untuk merubah air tawar menjadi uap yang mem[unyai tekanan lebih dari 1 bar. Uap ini digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti menjalankan mesin atau turbin uap, media pemanas berbagai zat atau ruangan-ruangan akomodasi diwaktu musin dingin atau didaerah dingin. Bahkan sering digunakan didapur untuk keperluan berbagai alat pemanas makanan / minuman. Ketel ketel Buang Exhaust Gas Boiler, yang terdapat pada kapal-kapal yang menggunakan mesin Diesel sebagai mesin induknya. Sewaktu mesin induk jalan, untuk menghemat bahan bakar, maka pemanasan air untuk dijadikan uap dilakukan dengan memanfaatkan panas gas buang mesin induk yang tidak terpakai lagi. Mesin-mesinD Deck Machineries, unit-unit atau instalasi permesinan yang dibutuhkan untuk operasi kapal, termasuk sewaktu berlayar dilaut, maupun selama operasi muatan di pelabuhan. Unit-unit ini dioperasikan oleh awak kapal bagian dek, namun perawatan dan perbaikannya dibawah tanggung jawab awak kapal mesin. Mesin Kemudi Steering Gear, instalasi penggerak daun kemudi untuk merubah arah / haluan kapal. Unit mesinnya terletak diburitan, diatas batang kemudi, namun dapat dioperasikan dari anjungan melalui unit telemotor. Mesin Jangkar Windlass, unit mesin yang berada dihaluan kapal, untuk menurunkan dan menaikkan jangkar sewaktu berlabuh diluar pelabuhan. Mesin Kapstan Penarik tali tambat, unit yang dibutuhkan untuk menggulung dan/atau mengulur tali tambat, sewaktu kapal akan sandar atau lepas dari dermaga. Mesin Pengangkat Muatan Crane, unit-unit mesin untuk mengangkat muatan keatas kapal dan memasukkannya kedalam palka ruang muat kapal atau menaikkan muatan jika akan dibongkar ke dermaga. Pembangkit Air Tawar Fresh Water Generator, suatu unit pembangkit air tawar, atau merubah air laut menjadi air tawar dengan cara menguapkan air laut kemudian diembunkan sehingga menjadi air tawar. Mesin Pemisah Zat Cair Separator, terdiri dari Pemisah Bahan Bakar Fuel Oil Separator, suatu unit permesinan yang gunanya untuk memisahkan bahan bakar dengan zat-zat lain, terutama air dan endapan-endapan yang terkandung didalam bahan bakar sehingga bahan bakar yang akan disuplai ke mesin tetap murni dan bersih. Pemisah Minyak Pelumas Lube Oil separator, unit pemisah minyak lumas, biasanya hanya untuk minyak lumas mesin induk, agar terpisah dari air dan kotoran-kotoran lain, sehingga kualitas minyak lumas tetap terjaga. Pemurni Bahan Bakar Purifier, hampir sama dengan separator bahan bakar, tetapi disini fungsinya untuk memisahkan bahan bakar dengan air dan zat-zat lain yang tidak diinginkan. Penjernih Clarifier untuk bahan bakar, yang fungsinya hampir sama dengan separator, hanya disini bahan bakar akan dijernihkan dan dipisahkan dari endapan-endapan atau lumpur-lumpur yang belum dapat dipisahkan oleh purifier. Biasanya unit ini dipasang seri dengan purifier untuk menghasilkan bahan bakar yang benar-benar murni dan jernih. Separator Air Berminyak Oily Water Separator, untuk memisahkan air got kamar mesin dari kandungan minyak akibat kebocoran minyak yang jatuh ke got kamar mesin. Sesuai peraturan MARPOL, air yang dibuang ke laut tidak boleh mengandung minyak lebih dari 15 ppm. Pembakar Incinerator, suatu unit yang digunakan untuk membakar sampah-sampah dan minyak-minyak kotor yang tidak boleh dibuang ke laut sesuai peraturan yang tercantum didalam MARPOL. Instalasi Pembuang Kotoran Sewage Plant, digunakan untuk menampung dan kemudian membuang ke laut, kotoran-kotoran manusia setelah diberi bahan penetral. Main Switch Board Papan Penghubung Induk, suatu unit sistem listrik kapal yang biasanya dipasang di ruang kontrol, dimana arus listrik dari setiap generator dikontrol dan didistribusikan keseluruh bagian kapal yang perlu melalui papan-papan distribusi. Distribution Board Papan Distribusi, bagian sistem distribusi dari main switchboard yang ditempatkan diberbagai lokasi untuk memudahkan kontrol pemakaian arus listrik. Dari sini arus listrik didistribusikan lagi ke unit-unit yang memerlukan melalui kotak-kotak distributor. Distribution Box Kotak Distribusi, bagian dari papan distribusi, biasanya dilengkapi dengan switch-switch untuk starter jika arus listriknya digunakan untuk menjalankan motor listrik. Motor Listrik Electric Motor, suatu unit penggerak dengan energi listrik untuk menggerakkan alat-alat tertentu seperti pompa, kompresor, separator dan lain-lain Mesin-mesin Darurat Emergency Engines Generator Darurat Emergency Generator, yang digunakan jika tiba-tiba terjadi βblack-out akibat tidak berfungsinya generator. Generator ini bekerja secara otomatis atau manual atau dapat juga digantikan dengan sistem baterei accumulator yang bekerja secara otomatis. Generator darurat dapat distart dengan tangan atau dengan baterei. Kompresor Udara Darurat Emergency Air Compressor, yang akan difungsikan jika kompresor udara rusak dan tidak dapat difungsikan karena tidak ada arus listrik yang menggerakkan motornya. Kompresor ini dijalankan dengan mesin tersendiri dan dapat distart dengan tangan. Penutup Mungkin ada beberapa mesin yg belum disebutkan pada artikel ini, jika berkenan pembaca dapat menambahkan pada kolom komentar ππ
Sebelum membahas lebih jauh dengan alat kemudi kapal, sebenarnya apa yang dimaksud dengan kemudi? Kemudi pada kapal laut Kemudi merupakan suatu alat yang ada di kapal untuk mengontrol pergerakan kapal. Selain itu juga penting untuk menentukan keselamatan kapal. Oleh sebab itu kemudi kapal harus memenuhi persyaratan sesuai ketentuan SOLAS 74 No. 29 Bab II mengenai perangkat kemudi. Nok Kemudi Nok kemudi adalah bagian pada daun kemudi yang berfungsi menahan gerakan daun kemudi agar tidak melampaui batas efektif kanan dan kiri kemudi. Batas efektif yang ditentukan yaitu sekitar 30 β 35 derajat. Daun kemudi harus berada pada posisi tengah dari kiri atau kanan maksimum 28 detik. Persyaratan Kemudi pada kapal laut Beberapa persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh suatu kemudi adalah Kemudi utama harus mempunyau kekuatan struktur yang baik. Ketika kapal pada kondisi kecepatan maksimum denga aman. Kapal memiliki perangkat kemudi utama atau steering gear dan perangkat kemudi mesin bantu atau auxiliary stearing gear. Perlengkapan ini harus memenuhi persyaratan. Penataan kemudi utama dan poros kemudi harus dikonstruksikan sedemikian rupa, sehingga tidak mengalami kerusakan ketika kapal bergerak mundur dengan kecepatan maksimum. Perangkat kemudi bantu harus mempunyai kekuatan struktur yang baik dalam kondisi kecepatan maksimum. Jenis β Jenis Kemudi pada kapal laut Letak Daun Kemudi Terhadap Poros Kemudi Biasa Unbalanced Rudder Pada jenis kemudi ini memiliki luasan kemudi terletak dibelakang poros kemudi. Kemudi Balansir Balanced Rudder Pada jenis kemudi ini memiliki luasan kemudi terletak ditengah poros kemudi. Sehingga luasan kemudi akan terbagi dua bagian, bagian depan dan bagian belakang. Kemudi Setengah Balansir Semi Balanced Rudder Pada jenis ini luasan kemudi terbagi menjadi bagian atas dan bawah. Bagian atas merupakan kemudi biasa, sedangkan bagian bawah merupakan kemudi balansir. Penempatan Daun Kemudi Kemudi Meletak Lower Pintle Rudder Pada jenis ini kemudi akan ditopang oleh sepatu kemudi atau pintle yang terdapat pada bawah daun kemudi. Kemudi Menggantung Hanging Rudder Pada jenis kemudi ini tidak memiliki sepatu kemudi atau pintle, sehingga posisi daun kemudi terlihat menggantung dan hanya ditopang oleh poros kemudi. Kemudi Setengah Menggantung Marine Rudder Pada jenis ini luasan kemudi terbagi menjadi bagian atas dan bawah. Bagian atas merupakan kemudi meletak dengan disangga oleh tanduk kemudi atau rudder horn, sedangkan bagian bawah merupakan kemudi menggantung.
β Dalam menjalankan sebuah kapal, seorang nahkoda perlu terampil dalam mengendalikan kemudi kapal. Tujuannya tentu agar sebuah kapal dapat mengantarkan para penumpang ke tempat tujuan dengan aman. Namun, tahukah Anda bahwa terdapat macam-macam kemudi pada kapal laut? Ya, selain komponen kemudinya yang beragam, jenis kemudinya pun dibedakan menjadi beberapa jenis. Tentu saja berbagai macam jenis kemudi kapal menyesuaikan tujuan dan spesifikasi kapal tersebut. Nah, artikel ini akan membahas tentang kemudi pada kapal laut dan berbagai jenisnya. Pengertian Kemudi pada Kapal Laut Apa itu kemudi pada kapal laut? Kemudi adalah alat yang berfungsi mengontrol pergerakan kapal. Namun, fungsinya tidak hanya sekedar menggerakan kapal saja, melainkan juga sebagai penentu keselamatan kapal. Maka dari itu, tidak heran jika bagian kemudi kapal harus sesuai persyaratan yang tertuang pada SOLAS 74 No. 29 Bab II mengenai perangkat kemudi. Apa itu Nok Kemudi? Pada bagian kemudi kapal laut, terdapat komponen bernama nok kemudi. Apa itu nok kemudi? Nok kemudi adalah bagian yang berfungsi menahan gerakan daun kemudi atau blade rudder agar tidak lebih dari batas kanan dan kiri kemudi. Perlu Anda ketahui bahwa terdapat batas efektif yang perlu dipatuhi, yaitu dari 30 hingga 35 derajat. Selain itu, blade rudder harus dalam posisi tengah dan kiri atau kanan maksimum hingga 28 detik saja. Jika lebih dari itu, tentunya memberikan dampak yang sangat mengganggu keamanan dalam berlayar di lautan luas. Tahukah Anda bahwa terdapat syarat kemudi pada kapal laut yang perlu dipatuhi? Nah, berikut adalah sederet syarat kemudi yang perlu dipatuhi agar aman dalam melakukan perjalanan melalui laut. Kemudi utama perlu memiliki kekuatan struktur yang sangat baik. Hal ini harus terlihat ketika kapal berada pada kecepatan maksimum dengan aman Perlengkapan kemudi seperti steering gear dan perangkan kemudi mesin bantu atau auxiliary steering gear harus memenuhi persyaratan yang berlaku Pencegahan terjadinya kerusakan pada rudder ketika kapal bergerak mundur dengan kecepatan penuh perlu dilakukan. Hal ini dilakukan dengan penataan kemudi utama dan poros kemudi sedemikian rupa. Perangkat kemudi bantu atau auxiliary steering gear harus punya kekuatan struktur yang baik ketika kapal berada pada kecepatan maksimum Macam-macam Kemudi pada Kapal Laut Nah, akhirnya kita sampai pada bagian penjelasan macam-macam kemudi pada kapal laut. Silakan simak artikel berikut Terdapat dua kategori yang membedakan setiap jenis kemudi pada kapal laut, yaitu letak daun kemudi terhadap poros dan peletakan blade rudder pada kemudi. Letak Blade Rudder pada Poros Macam-macam posisi daun kemudi, Source Kemudi Biasa Unbalanced Rudder Kemudi biasa memiliki ukuran yang sangat luas dibandingkan dengan kemudi lainnya. Letaknya persis di belakang poros kemudi kapal laut. Kemudi Balansir Balanced Rudder Berbeda dengan kemudi biasa, kemudi balansir terletak di bagian tengah poros kemudi. Maka, tidak heran jika luas permukaan kemudi balansir lebih kecil namun memanjang. Kemudi Setengah Balansir Semi Balanced Rudder Kemudi setengah balansir merupakan gabungan dari dua jenis kemudi sebelumnya, yaitu kemudi biasa dan kemudi balansir. Penempatan Daun Kemudi Jika dalam kategori penempatan daun kemudi, terdapat tiga jenis daun kemudi atau blade rudder yang dipakai, yaitu Kemudi letak/lower pintle rudder Kemudi menggantung/hanging rudder Kemudi setengah menggantung/marine rudder Demikianlah penjelasan kami mengenai macam-macam kemudi kapal laut. Nantikan artikel seputar otomotif lainnya hanya ada di
macam macam kemudi kapal