Tatacara berwudhu yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam: 1. Niat 2. Membaca Bismillah. 3. Membasuh telapak tangan sebanyak tiga kali 4. Berkumur-kumur dan memasukkan air ke hidung lalu membersihkannya 5. Lalu membasuh muka sebanyak tiga kali 6.
Karenaitu, wanita yang berwudhu di tempat umum tidak boleh melepas jilbabnya, namun cukup mengusap bagian atas jilbabnya. Catatan: Dijelaskan oleh ulama bahwa tutup kepala boleh diusap, jika memenuhi dua syarat: 1. Menutupi seluruh bagian kepala. 2.
TataCara Berwudhu Di Tempat Umum Bagi Muslimah. Seringkali wanita melakukan perjalanan jauh dan pada saat hendak beribadah di tempat umum, tidak jarang fasilitas tempat wudhu yang terbuka membuat muslimah yang memakai jilbab tentu agak kesulitan. Kondisi paling aman bagi muslimah adalah berwudhu Tata Cara Berwudhu Di Tempat Umum Bagi
CaraBerwudhu Wanita di Tempat Umum Pertanyaan: Izin bertanya ustadz, bagaimana cara berwudhu untuk wanita di tempat yang terbuka yang bisa dilihat oleh banyak orang (seperti ketika di tempat
ASSALAMUALAIKUMSAHABAT FILLAHDi vidio aku kali ini aku sedikit menjelaskan bagaiman cara wanita bercadar berwudhu di tempat umum buat kalian yang penasaran
contoh soal essay tentang hak atas kekayaan intelektual. loading...Perempuan muslimah berhijab yang mendapati tempat wudhu terbuka, cukup mengusap kan air di luar jilbab tangan kaki tanpa membuka aurat sedikit pun. Foto ilustrasi/ist Yang sering menjadi bahan diskusi terkait dengan tema wudhu bersuci sebelum salat adalah tentang kaidah berwudhu bagi perempuan muslimah berhijab yang berwudhu di tempat umum. Bolehkah hanya mengusap kepala tanpa membuka jilbab ? Itu pertanyaan mendasar yang tidak boleh diremehkan. Artinya, muslimah perlu tahu tentang masalah ini. Terkadang, seorang muslimah berhijab kesulitan mendapatkan tempat wudhu yang aman bagi mereka. beberapa masjid menyediakan tempat wudhu yang terbuka, bahkan campur baur dengan laki-laki. Sehingga muslimah berhijab sering merasa kesulitan jika harus berwudhu di tempat umum yang terbuka. Maksud hati ingin berwudhu secara sempurna dengan membasuh anggota wudhu secara langsung. Akan tetapi jika hal itu dilakukan maka dikhawatirkan auratnya akan terlihat oleh orang lain yang bukan mahram. Baca juga Tak Puas pada Pasangan? Dengarlah Nasehat Umar bin Khattab Ini Mereka pantas bingung, sebab semua anggota wudhu seorang perempuan muslimah adalah aurat, kecuali wajah dan telapak tangan. Karena bingung, ada yang melakukan hal yang ekstrem , yakni mereka berwudhu tanpa melepaskan atau membuka jilbabnya, jadi masih dalam keadaan berhijab rapat. Bahkan untuk menyeka telinga sekali pun. Air wudhunya membasahi hijabnya. Atau sebaliknya, banyak muslimah yang terlalu menggampangkan. Mereka membuka saja hijabnya meski tempat wudhunya terbuka atau ada laki-laki berwudhu di sampingnya. Lalu, bagaimana cara berwudhu jika kita berada pada kondisi yang demikian? Sebenarnya, muslimah berhijab tidak perlu bingung dan mempersulit diri sendiri. Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberikan kemudahan dan keringanan bagi hamba-Nya dalam syari’at Islam ini. Allah Ta’ala berfirman “…Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu…”QS. Al Baqarah 185Dari Al-Mughirah bin Syu’bah radhiyallahu anhu, “Bahwa Nabishallallahu alaihi wa sallam pernah berwudhu mengusap ubun-ubunnya, surbannya, dan juga khufnya. HR. MuslimSecara khusus, di antara salah satu rukun wudhu adalah menyapu kepala dengan tangan yang basah dengan air. Dalilnya adalah firman Allah SWTوَامْسَحُواْ بِرُؤُوسِكُمْDan usaplah kepalamu. QS Al-Maidah 6Yang dimaksud dengan mengusap adalah meraba atau menjalankan tangan ke bagian yang diusap dengan membasahi tangan sebelumnya dengan air. Sedangkan yang disebut kepala adalah mulai dari batas tumbuhnya rambut di bagian depan atau dahi ke arah belakang hingga ke bagian belakang mengatakan bahwa yang wajib untuk diusap tidak semua bagian kepala, melainkan sekadar sebagian dari kepala. Yaitu mulai ubun-ubun dan di atas telinga. Baca juga Faedah dan Buah Manis Menjaga Lisan Sedangkan Al-Malikiyah dan Al-Hanabilah mengatakan bahwa yang diwajib diusap pada bagian kepala adalah seluruh bagian kepala. Bahkan Al-Hanabilah mewajibkan untuk membasuh juga kedua telinga baik belakang maupun depannya. Sebab menurut mereka kedua telinga itu bagian dari kepala hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah Dua telinga itu bagian dari kepala. Namun yang wajib hanya sekali saja, tidak tiga Asy-syafi`iyyah mengatakan bahwa yang wajib diusap dengan air hanyalah sebagian dari kepala, meskipun hanya satu rambut saja. Dalil yang digunakan beliau adalah hadits Al-Mughirahوَعَنْ اَلْمُغِيرَةِ بْنِ شُعْبَةٍ أَنَّ اَلنَّبِيَّ تَوَضَّأَ, فَمَسَحَ بِنَاصِيَتِهِ, وَعَلَى اَلْعِمَامَةِ وَالْخُفَّيْنِ. أَخْرَجَهُ مُسْلِمDari Al-Mughirah bin Syu’bah ra. bahwa Rasulullah SAW ketika berwudhu` mengusap ubun-ubunnya dan imamahnya sorban yang melingkari kepala. HR MuslimKhusus hadis ini, seringkali disalah-pahami oleh sebagai orang, seolah-olah hadits ini menjadi dalil atas kebolehan mengusap kerudung sebagai pengganti mengusap kepala. Padahal justru hadis secara tegas menyebutkan bahwa Rasulullah SAW mengusap sebagian kepala lalu mengusap sorbannya. Namun beliau bukan hanya mengusap sorban saja, tetapi mengusap sebagian kepala. Dan justru merupakan bagian yang demikian pandangan mereka yang membolehkan mengusap kerudung sebagai pengganti mengusap kepala adalah pendapat yang kurang bisa diterima. Dan tentu saja wudhu’ yang seperti itu tidak sah, lantaran kurang satu tidak bisa mengambil qiyas dari syariat mengusap khuff sepatu yang menutup mata kaki, yang memang dibenarkan sebagai pengganti untuk mencuci kaki dalam wudhu’. Karena ada dalil yang sharih dari Rasulullah SAW .Adapun kerudung, tentu tidak bisa diqiyaskan begitu saja dengan sepatu. Masing-masing harus punya dalil sendiri-sendiri secara langsung dari Rasulullah SAW
Unduh PDF Unduh PDF Berwudu atau bersuci, merupakan sebuah tata cara dan tujuan praktis seorang Muslim untuk menjaga kebersihan fisik dan rohani yang baik. Secara agama, Wudu mengacu kepada persiapan mental seorang Muslim untuk salat ibadah lima waktu, yakni salah satu Rukun Islam. Langkah 1 Berniat berwudu. Niat adalah konsep Islam dalam melakukan tindakan demi Allah. Untuk benar-benar melakukan wudu, pusatkan diri dan jernihkan pikiran Anda, berfokuslah pada apa yang Anda sedang lakukan. Niat tidak selalu diucapkan dengan suara lantang, mengatakan "Bismillah" Dengan nama Allah sudah cukup untuk mencapai pemusatan pikiran. Katakan dengan keras atau dalam hati, mana saja yang membuat Anda nyaman. 2Basuh kedua tangan. Gunakan tangan kiri untuk membasuh tangan kanan Anda. Lakukan ini tiga kali. Lalu gunakan tangan kanan untuk membasuh tangan kiri tiga kali. Pastikan untuk membasuh seluruh jemari hingga ke pergelangan tangan.[1] 3Masukkan air ke dalam mulut. Gunakan tangan kanan untuk mengambil air ke dalam mulut sebanyak tiga kali. Desirkan air ke sekitar pipi Anda dan bagian belakang tenggorokan. Lakukan ini secara menyeluruh untuk memastikan tidak ada sisa makanan di mulut yang tertinggal. 4Hirup air ke dalam hidung. Gunakan tangan kanan untuk mengambil air dan hirup ke dalam hidung tiga kali. Gunakan tangan kiri untuk menutup satu lubang hidung dan tiup jika mau. Denguskan sedikit air dengan cepat ke dalam hidung namun jangan sampai tersedak. Jika Anda tidak dapat menghirup air ke dalam hidung, Anda dapat membasahi jari-jari dan menaruh air di bagian bawah lubang hidung. 5Basuh wajah. Basuh wajah Anda tiga kali dengan menyebarkan tangan dari telinga kanan ke kiri, dan dari ujung rambut ke dagu. 6Basuh lengan bawah dari pergelangan tangan ke siku dan pastikan tidak ada bagian yang kering. Dari pergelangan tangan ke siku, basuh lengan kanan dengan tangan kiri tiga kali lalu basuh lengan kiri dengan tangan kanan Anda tiga kali. 7Bersihkan kepala. Seka dahi menggunakan tangan dengan lembut dari alis ke batas tumbuhnya rambut. Seka juga rambut, bagian belakang leher, dan pelipis. Lakukan ini satu kali. 8Seka telinga di bagian dalam dan luar. Dengan air yang sama, bersihkan semua celah telinga menggunakan jari. Gunakan jempol untuk membersihkan belakang telinga dari bawah ke atas. Lakukan ini satu kali. 9Basuh kedua kaki. Bersihkan hingga pergelangan kaki dan pastikan air membasahi jemari kaki. Gunakan kelingking untuk menghilangkan apa pun di setiap celah jari. Mulailah dengan kaki kanan dan gosok masing-masing kaki tiga kali. 10 Sambil menengadahkan tangan, ucapkan doa setelah berwudu. Umumnya doa setelah berwudu adalah sebagai berikut "Ash-hadu anlaa ilaaha illALLAHu wahdahuu laa shariikalahu, wa ash-hadu anna Muhammadan 'abduhuu wa rasuuluhu." Dalam bahasa Indonesia, ini diterjemahkan sebagai "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan Selain Allah, Dia adalah Satu, Tidak ada serikat bagi-Nya dan aku bersaksi bahwa Sayidina Muhammad sallallahu ala Muhammadu sallallahu alaihu Wasallam adalah pesuruh terpilih Allah dan Rasul-Nya yang benar." 11 Ulangi berwudu jika batal. Tindakan yang membatalkan wudu termasuk buang air kecil, buang air besar, perdarahan besar, dan buang gas. Tidur yang nyenyak juga dapat membatalkan wudu. Setelah berhubungan seksual, berwudu saja tidak cukup untuk bisa melakukan shalat. Ada bentuk bersuci lain yang harus dilakukan, dikenal sebagai Ghusl mandi. Iklan Bersihkan pikiran sebelum berwudu, sehingga Anda berkonsentrasi hanya pada Allah. Lebih baik membuang air terlebih dahulu sebelum berwudu. Dengan demikian Anda dapat menahan keinginan lebih lama untuk menggunakan kamar kecil setelah berwudu. Jika Anda tidak bisa berdiri karena faktor usia, Anda dapat melakukan salat dengan duduk di kursi dengan sajadah berada di bawah kaki. Anda perlu air untuk berwudu, namun Anda dapat melakukan Tayammum jika tidak ada air atau jika Anda sakit. Ini adalah bentuk bersuci dengan debu, tanah atau pasir yang bersih. Anda harus melakukan langkah-langkah di atas berurutan dan tanpa jeda panjang di antara langkah tersebut. Disunahkan untuk menggosok gigi sebelum berwudu. Anda juga dapat membasuh lengan melalui perban. Sekalah leher sekali dengan punggung tangan yang basah sebelum membasuh kaki. Iklan Peringatan Wudu adalah salah satu syarat salat. Jangan salat tanpa melakukan Wudu. Ulangi berwudu jika wudu Anda batal. Tetap basuh mulut Anda meski berpuasa. Anda boleh membasuh mulut selama tidak menelan air. Iklan Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah artikel ini membantu Anda?
Skip to content HomeLandasan AgamaFikih dan MuamalahNasihat HatiNasihat UlamaSejarah IslamHomeLandasan AgamaFikih dan MuamalahNasihat HatiNasihat UlamaSejarah IslamHomeLandasan AgamaFikih dan MuamalahNasihat HatiNasihat UlamaSejarah Islam TATA CARA WUDHU BAGI MUSLIMAH KETIKA BERADA DI TEMPAT UMUM TATA CARA WUDHU BAGI MUSLIMAH KETIKA BERADA DI TEMPAT UMUM بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَانِ الرَّحِيْمِ TATA CARA WUDHU BAGI MUSLIMAH KETIKA BERADA DI TEMPAT UMUM Kondisi paling aman bagi Muslimah adalah berwudhu di ruangan tertutup, sehingga ketika Muslimah hendak menyempurnakan mengusap atau membasuh anggota tubuh yang wajib dikenakan air wudhu, auratnya tidak terlihat oleh orang-orang yang bukan mahramnya. Sayangnya, tidak semua masjid menyediakan tempat wudhu yang berada di ruangan tertutup. Lalu, bagaimana cara berwudhu jika kita berada di tempat umum yang terbuka? Berdasarkan riwayat dari Amru bin Umayyah radhiyallahu anhu, dari bapaknya, beliau berkata رأيت النبي صلّى الله عليه وسلّم، يمسح على عمامته وخفَّيه “Aku pernah melihat Nabi ﷺ mengusap bagian atas surbannya dan kedua khufnya.” [HR. Al-Bukhari dalam Fathul Bari 1/308 no. 205 dan lainnya] Juga dari Bilal radhiyallahu anhu أن النبي صلّى الله عليه وسلّم، مسح على الخفين والخمار “Bahwasanya Nabi ﷺ mengusap kedua khuf dan khimarnya.” [HR. Muslim 1/231 no. 275] Hal yang sama juga pernah dilakukan oleh Ummu Salamah istri Nabi ﷺ, bahwa beliau berwudhu dan mengusap kerudungnya. [Disebutkan oleh Ibnu Qudamah dari Ibnu Al-Mundzir]. Karena itu, wanita yang berwudhu di tempat umum TIDAK BOLEH melepas jilbabnya, namun cukup mengusap bagian atas jilbabnya. Dijelaskan oleh ulama bahwa tutup kepala boleh diusap, jika memenuhi dua syarat 1. Menutupi seluruh bagian kepala. 2. Terdapat kesulitan untuk melepaskannya. Karena itu, sebatas menggunakan peci menyebabkan peci tidak boleh diusap, tetapi bagian kepalalah yang harus tetap diusap. [Shifat Wudhu Nabi ﷺ, hlm. 28] Alternatif lain adalah dengan wudhu di kamar mandi. Sebagian orang merasa khawatir dan ragu-ragu, bila wudhu di kamar mandi wudhunya tidak sah, karena kamar mandi merupakan tempat yang biasa digunakan untuk buang hajat, sehingga kemungkinan besar terdapat najis di dalamnya. Wudhu di kamar mandi hukumnya boleh, asalkan tidak dikhawatirkan terkena/ terpercik najis yang mungkin ada di kamar mandi. Kita ingat kaidah yang menyebutkan “Sesuatu yang yakin tidak bisa hilang dengan keraguan.” Keragu-raguan atau kekhawatiran kita terkena najis TIDAK BISA dijadikan dasar tidak bolehnya wudhu di kamar mandi, kecuali setelah kita benar-benar yakin, bahwa jika wudhu di kamar mandi kita akan terkena/ terpeciki najis. Jika kita telah memastikan bahwa lantai kamar mandi bersih dari najis, dan kita yakin tidak akan terkena/ terperciki najis, maka insya Allah tak mengapa wudhu di kamar mandi. Sedangkan pelafalan “Bismillah” di kamar mandi, menurut pendapat yang lebih tepat adalah BOLEH melafalkannya di kamar mandi. Hal ini dikarenakan membaca Bismillah pada saat wudhu hukumnya wajib, sedangkan menyebut nama Allah di kamar mandi hukumnya makruh. Kaidah mengatakan, bahwa “Makruh itu berubah menjadi mubah jika ada hajat. Dan melaksanakan kewajiban adalah hajat.” Adapun membaca zikir setelah wudhu dapat dilakukan setelah keluar kamar mandi, yaitu setelah membaca doa keluar kamar mandi. Untuk itu disarankan setelah berwudhu, tidak berlama-lama di kamar mandi segera keluar. Bagaimana bila kita yakin bahwa bila wudhu di kamar mandi kita akan terkena/ terperciki najis? > Dengan alasan terkena najis, maka sebaiknya tidak wudhu di kamar mandi atau disiram dulu sampai bersih. > Alternatif lainnya adalah dengan cara mengusap khuf. jaurab, dan jilbab tanpa harus membukanya. Pembahasan tentang ini masuk dalam bab mengusap khuf. Tentu timbul pertanyaan lain, bagaimana dengan tangan? Jika jilbab kita sesuai dengan syariat, insya Allah hal ini bisa diatasi. Karena bagian tangan yang perlu dibasuh bisa dilakukan di balik jilbab kita yang terulur panjang. Sehingga tangan kita tidak akan terlihat oleh umum, insya Allah. Ikuti kami selengkapnya di WhatsApp +61 450 134 878 silakan mendaftar terlebih dahulu Website Facebook Instagram NasihatSahabatCom Telegram Pinterest tempatumum, mallmall, luar rumah tatacara, cara, wudhuk, wudluk, muslimah, wanita, perempuan, kerudung, hijab, jilbab, khuff, kaoskaki, kauskaki, sepatu, sandal, kaidah, kaedah, fikih, fiqih, fiqh Related Posts
home wudhu muslimah di tempat umum Muslimah Minggu, 15 November 2020 - 0935 WIB Yang sering menjadi bahan diskusi terkait dengan tema wudhu ini, adalah tentang kaidah berwudhu bagi perempuan muslimah berhijab yang berwudhu di tempat umum. Pasalnya, seringkali bagi mereka, kesulitan mendapatkan tempat wudhu yang aman. Muslimah Rabu, 07 Oktober 2020 - 1751 WIB Di sebagian kaum perempuan, banyak yang kurang perhatian terhadap kesempurnaan wudhu. Mereka biasanya berwudhu dengan cepat, tidak bersungguh-sungguh dalam membasuhnya dan tidak pula memperhatikannya Muslimah Senin, 29 November 2021 - 1601 WIB Hukum wudhu sambil telanjang di kamar mandi dan tidak ada seorang pun bersamanya, tetap sah atau malah batal? Bagaimana penjelasannya menurut syariat? Tips Sabtu, 18 September 2021 - 2111 WIB Cara wudhu yang benar menurut Al-Quran dan Sunnah perlu diketahui setiap muslim. Wudhu yang sempurna akan membuat kita beribadah lebih khusyu. Berikut tata caranya. Muslimah Rabu, 23 Februari 2022 - 1619 WIB Perkara-perkara apa saja yang dapat membatalkan wudhu seorang muslimah? Ada beberapa pandangan ulama tentang hal ini, terutama yang terkait status muslimah yang sudah menjadi seorang istri. Tips Minggu, 12 Juni 2022 - 1404 WIB Menurut para ulama, baik ulama dari kalangan Hanafiyah, Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah, mengatakan bahwa secara keseluruhan tidur termasuk bagian dari perkara yang membatalkan wudhu. Muslimah Jum'at, 09 Oktober 2020 - 1200 WIB Medsos sudah menembus batas apa saja. Asal ada subjek dan gadget, maka setiap orang bakal tergoda untuk upload apa saja di sana. Tak terkecuali, kaum perempuan muslimah, yang menjadikan medsos sebagai alat untuk memamerkan eksistensinya. Muslimah Jum'at, 08 Januari 2021 - 1841 WIB Disebutkan di Al Mausuah dan buku Fiqhus Sunnah bahwa dalam mengusap kepala ini, para ulama sepakat itu adalah rukun atau kewajiban dalam wudhu. Namun yang dipertanyakan mengusap kepala ini seluruhnya atau hanya sebagian? Tips Jum'at, 26 Mei 2023 - 1549 WIB Sahabat muslim, perkara wudhu merupakan hal mendasar yang wajib kita pelajari karena wudhu merupakan salah satu syarat sah shalat. Berikut enam rukunnya. Tips Kamis, 27 Januari 2022 - 1541 WIB Amalan sunah dalam wudhu adalah amalan yang apabila seseorang melakukannya maka akan mendapatkan pahala lebih dari sekadar melakukan fardhu-fardhu wudhu saja. Muslimah Kamis, 06 Agustus 2020 - 2017 WIB Yang sering menjadi bahan diskusi terkait dengan tema wudhu bersuci sebelum salat adalah tentang kaidah berwudhu bagi perempuan muslimah berhijab yang berwudhu di tempat umum Tausyiah Sabtu, 25 Maret 2023 - 2329 WIB Wudhu sebelum tidur merupakan sunnah yang di dalamnya terkandung keutamaan besar. Selain menyucikan kotoran, berwudhu sebelum tidur dapat meninggikan derajat seseorang di sisi Allah. Muslimah Selasa, 21 Juni 2022 - 0937 WIB Islam menempatkan kaum wanita sebagai manusia beruntunglah kita yang terpilih sebagai wanita muslimah, karena Allah telah memberikan keistimewaan-keistimewaan khusus. Muslimah Minggu, 04 Juni 2023 - 1057 WIB Setiap wanita pasti menginginkan keindahan dan kecantikan dirinya. Biasanya untuk tampil cantik ini, kaum wanita menghias dirinya dengan berbagai perhiasan baik yang berupa emas dan berlian, serta sejenisnya. Tips Senin, 10 Januari 2022 - 1549 WIB Berdoa setelah wudhu, merupakan amalan yang sangat ringan dikerjakan, namun memiliki keutamaan yang sangat besar. Dan, ternyata berdoa setelah wudhu ini juga akan membukakan 8 pintu surga. Muslimah Minggu, 12 Juli 2020 - 0909 WIB Setiap wanita selalu ingin tampil cantik dan indah. Salah satu caranya yakni dengan berhias diri. Untuk melengkapi hiasan itu, biasanya memakai salah satu produk untuk hiasan mata, yakni celak. Tips Senin, 05 Desember 2022 - 1107 WIB Berwudhu berarti menyucikan diri dari kotoran atau hal lain yang menajiskan. Wudhu wajib dilakukan oleh seseorang sebelum melaksanakan salat wajib dan sunnah. Selain dari itu, mengerjakan wudhu juga disarankan di sela-sela aktivitas. Muslimah Minggu, 15 November 2020 - 2014 WIB Apabila agama seseorang baik maka Insya Allah akhlaknya juga baik. Selain itu, manfaat beriman kepada Allah SWT juga bisa membuat hati jadi tenang. Perempuan yang mulia dalam islam adalah perempuan muslimah yang saleha. Tausyiah Selasa, 09 November 2021 - 0728 WIB Banyak kisah tentang seseorang yang konsisten menjaga wudhu. Bilal, sahabat Rasulullah SAW, salah satunya. Rasulullah SAW bahkan mendengar suara sandal sang muazin tersebut di surga. Tausyiah Jum'at, 08 Januari 2021 - 1537 WIB Berwudhu merupakan amalan penghapus dosa. Agar wudhu lebih baik lagi, hendaknya memperhatikan tata cara berwudhu dan mendawamkan doa setelah berwudhu.
Cara Berwudhu Wanita di Tempat UmumPertanyaanIzin bertanya ustadz, bagaimana cara berwudhu untuk wanita di tempat yang terbuka yang bisa dilihat oleh banyak orang seperti ketika di tempat wisata, sering kali tempat wudhunya terbuka dan bercampurDari Fulanah Anggota Grup Whatsapp Sahabat BiASJawabanJika memugkinkan untuk wudhu di tempat khusus wanita maka ia wudhu di tempat khusus tersebut. Dan jika tidak memungkinkan untuk membuka jilbab maka ia berwudhu seperti biasa namun saat membasuh kepala ia tidak usah melepas jilbabnya dan cukup diusap di atas Ibnu Utsaimin menyatakan“Pendapat yang masyhur dari madzhabnya Imam Ahmad bin Hanbal ia wanita boleh mengusap di atas jilbabnya jika jilbab itu dililitkan sampai ke bawah leher. Karena yang demikian pernah dilakukan oleh sebagian para sahabat wanita semoga Allah meridhai mereka jika pada mengusap kepala itu dikarenakan ada kesulitan, seperti karena cuaca dingin, atau karena susahnya melepas dan memakainya kembali, maka mentolerir pada kondisi seperti ini tidak mengapa. Namun jika tidak ada kerepotan, sebaiknya tidak. Karena tidak adanya dalil yang shohih yang tegas tentang masalah ini.” Majmu’ Fatawa Ibnu Utsaimin 11/171Namun jika itu pun tidak memungkinkan karena bila membuka tangan dan kaki akan terlihat oleh lelaki asing, maka si wanita ini cukup bertayammum dan tidak dalam fatawa islam web“Namun jika seorang wanita berada pada kondisi darurat tidak bisa menjauh dari lelaki asing dan jika berwudhu harus menyingkap aurat maka yang tampak ia diperbolehkan untuk berpindah kepada tayammum.”Fatawa Islam web no. 197351.Wallahu a’lamDijawab ringkas olehUstadz Abul Aswad Al-Bayati, BA. حفظه اللهSenin, 11 Rabiul Awal 1443 H/ 18 Oktober 2021 Mberwudhu cara caraberwudhu wudhu wudhunabi wudhusesuaisunnah bimbingan_islam bimbinganislam
cara berwudhu wanita bercadar di tempat umum