MerinoWool: serat wolnya panjang dan halus.Hasilnya adalah kain yang tipis, lembut dan mewah. Mesh: kain rajutan atau tenunan terbuka yang menghasilkan efek bersih atau net.. Microfiber: kain yang dibuat dengan microfiber berarti filamen kain sangat halus dan biasanya merupakan perpaduan antara serat polyester atau poliamida (nilon). Kain ini begitu ringan, serta terlihat dan terasa mewah. Pembahasan Serat adalah suatu jenis bahan berupa potongan-potongan komponen yang membentuk jaringan memanjang yang utuh. Serat alam meliputi serat yang diproduksi oleh tumbuh-tumbuhan, hewan, dan proses geologis. Serat alam merupakan serat yang sering digunakan sebagai bahan rajutan. Simpulan: Bahan rajutan terbuat dari serat alam. Berikutini beberapa kerajinan yang menggunakan bahan serat alam yang mudah dibuat dan sederhana. Yuk, segera cari tahu bagaimana cara membuatnya. 1. Tas dari Serat Daun Nanas. umkmjogja.com. Masih banyak orang yang tidak tahu bawha serat daun nanas bisa kamu gunakan untuk dibuat menjadi tas yang cantik. Jawaban: A (alam) Perhatikan pembahasan berikut ini. Serat atau fiber adalah jenis bahan baku dari suatu jaringan panjang yang utuh. Serat juga merupakan bahan baku tekstil dan bahan utama dalam pembuatan benang dan kain. Jaringan pembentuk serat tersebut bisa berasal dari tumbuhan dan hewan (serat alami), maupun buatan manusia yang dikenal Karenaterbuat dari 100% serat kapas pilihan, bahan Baby Terry ini mampu menyerap keringat dengan baik. Cotton Combed Baby Terry Knitto Textiles tersedia dalam dua jenis lebar, yaitu 36 inch dan 45 inch yang tersedia hingga 34 warna. Terdapat bahan lainnya yang menyerupai kain Baby Terry, yaitu French Terry. French Terry juga punya fitur yang contoh soal essay tentang hak atas kekayaan intelektual. Rajutan sudah menjadi hobi yang banyak diminati oleh orang-orang di Indonesia. Selain dapat membuat barang-barang unik dan berguna, rajutan juga dapat menghilangkan stres dan memberikan rasa puas ketika melihat hasil karya yang sudah selesai. Namun, untuk membuat rajutan yang indah dan berkualitas, tentu saja dibutuhkan benang yang baik. Salah satu jenis benang yang sering digunakan untuk rajutan adalah benang wol. Apa itu Benang Wol? Benang wol adalah jenis benang yang terbuat dari serat bulu domba. Benang ini terkenal karena kelembutannya dan kemampuannya untuk mempertahankan kehangatan di dalam pakaian atau aksesori rajutan. Selain itu, benang wol juga mampu menyerap kelembapan sehingga terasa nyaman saat dipakai. Jenis-jenis Benang Wol Ada beberapa jenis benang wol yang umum digunakan dalam rajutan, antara lain 1. Merino wool benang wol yang terbuat dari domba merino, memiliki serat yang lembut dan menyerap keringat dengan baik. Cocok untuk pakaian atau aksesori yang sering dipakai. 2. Alpaca wool benang wol yang terbuat dari bulu alpaca, mempunyai serat yang lebih kuat dan tahan lama dibandingkan dengan benang wol lainnya. Cocok untuk rajutan yang membutuhkan keawetan. 3. Cashmere wool benang wol yang terbuat dari bulu kambing Kashmir, memiliki serat yang sangat lembut dan halus. Cocok untuk rajutan yang ingin dihasilkan dengan kualitas yang tinggi. Kelebihan Benang Wol Selain memiliki kelembutan dan kemampuan untuk mempertahankan kehangatan, benang wol juga memiliki beberapa kelebihan lainnya, yaitu 1. Mudah diolah benang wol mudah untuk diolah dan dirajut. Bahkan, rajutan dengan benang wol bisa dilakukan dengan tangan tanpa menggunakan alat khusus. 2. Serbaguna benang wol dapat digunakan untuk membuat berbagai macam produk rajutan, seperti pakaian, aksesori, selimut, dan lain-lain. 3. Tahan lama jika dirawat dengan baik, rajutan dengan benang wol dapat tahan lama dan awet. Kekurangan Benang Wol Meskipun memiliki banyak kelebihan, benang wol juga memiliki beberapa kekurangan, seperti 1. Mudah kusut benang wol mudah kusut dan sulit untuk dibersihkan. 2. Mahal harga benang wol lebih mahal dibandingkan dengan jenis benang lainnya. 3. Tidak tahan air benang wol tidak tahan air dan mudah rusak jika terkena air. Tips Membeli Benang Wol Untuk mendapatkan benang wol yang berkualitas, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti, antara lain 1. Pilih benang wol dengan serat yang lembut dan halus. 2. Periksa label pada benang wol untuk mengetahui jenis wol yang digunakan dan cara merawatnya. 3. Beli benang wol dari toko yang terpercaya dan sudah terkenal kualitasnya. Tips Merawat Rajutan dengan Benang Wol Agar rajutan dengan benang wol tetap awet dan tahan lama, kamu perlu merawatnya dengan baik, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti 1. Cuci rajutan dengan benang wol menggunakan air dingin dan deterjen khusus rajutan. 2. Jangan memeras rajutan, cukup diperas dengan lembut dan dikeringkan dengan cara digantung. 3. Simpan rajutan di tempat yang kering dan teduh. Kesimpulan Benang wol adalah bahan rajutan yang menarik dan serbaguna. Dengan kelembutannya dan kemampuannya untuk mempertahankan kehangatan, benang wol menjadi pilihan favorit untuk membuat pakaian dan aksesori rajutan. Meskipun memiliki kekurangan, benang wol tetap menjadi pilihan yang tepat untuk membuat rajutan yang berkualitas tinggi. Benang rajut adalah jenis benang yang digunakan untuk membuat kain rajutan. Pada umumnya benang rajut ini lebih besar diameternya dibanding dengan benang jahit. Jika diibaratkan handphone, alat rajut itu sama dengan handphone-nya, sedangkan benang rajut adalah pulsanya. So, untuk merajut dua hal tersebut yang minimal harus ada; jarum rajut dan benang sekarang ini, jenis benang rajut ada buanyaaak sekali. Pembagian benang rajut ini paling tidak ada dua macam; menurut tebalnya/diameter benang weight dan menurut serat bahannya. Yang akan saya fokuskan di artikel ini adalah jenis benang rajut menurut serat bahannya. Untuk jenis satunya lagi, akan saya bahas di artikel lain, kalau sempat & mood 😀Benang rajut menurut serat bahannya terbagi menjadi tiga jenis utama, yaitu serat tumbuhan, serat hewan dan serat buatan yang antara lain sebagai berikutbelanja benang rajut klik di siniSerat TumbuhanKatun/KapasBenang rajut katun ini adalah salah satu jenis benang rajut paling populer di Indonesia, dikarenakan sifat-sifatnya yang sangat cocok untuk daerah tropis. Karakteristik benang katun ini adalah menyerap keringat, lembut dan nyaman di kulit, tidak menyebabkan alergi, serta cenderung dingin. Jenis katun terbaik adalah katun Mesir yang memiliki mutu paling bagus, paling lembut dan nyaman digunakan. Negara produsen kapas terbesar hingga saat ini adalah negeri tirai bambu, Cina. Benang katun ini memiliki bobot lebih berat dibanding benang wool dan rayon termasuk benang semi sintetis, yang terbuat dari serat tumbuhan. Sifat benang rayon ini adalah mengkilat, lebih lembut di tangan dibanding katun dan “jatuh”, juga bobotnya lebih berat. Karena sifatnya itulah rayon cocok untuk produk wearable, yaitu produk yang jika digunakan menempel langsung pada tubuh manusia. Meskipun begitu, produk berbahan rayon ini perlu sedikit perhatian khusus yaitu hanya boleh dicuci dengan air dingin, jangan pakai air panas ya. O ya, benang rayon ini sodaraan sama viscose, malah ada yang menyebut mereka sebenarnya benang yang sama. dan KedelaiBenang bambu terbuat dari tanaman bambu itu, yang diolah menjadi serat, lalu dipintal menjadi benang. Serat bambu bisa berdiri sendiri sebagai serat benang tunggal ataupun dicampur dengan serat lainnya. Benang bambu terkenal memiliki kilat yang bagus, lembut, “jatuh” dan warnanya yang keren. Benang bambu secara alami bersifat antibakteri, non-allergenic dan merupakan sumber daya yang dapat soya atau kedelai terbuat dari by-product kedelai. Anggap aja ampas kedelai. Protein kedelai diolah menjadi serat-serat yang panjaaang, dipotong dan diproses menjadi benang. Begitulah kira-kira D. Benang soya ini rasanya digambarkan seperti pertengahan antara katun dan ada lagi jenis benang dari serat tumbuhan lainnya seperti linen, modal, rami, rumput laut dan sebagainya. Silahkan cari di google kalau butuh 😀belanja benang rajut klik di siniSerat HewanWoolAslinya, istilah wool digunakan untuk menyebut semua benang yang terbuat dari serat hewan seperti domba, kambing, kelinci, alpaca, llama dsb. Pada perkembangannya, istilah wool digunakan untuk mengacu kepada benang terbuat dari bulu domba. Wool adalah benang serat hewan yang paling terkenal, serbaguna, tahan lama dan elastis. Serat wol dapat ditarik 30 sampai 50 persen melampaui panjang aslinya tanpa mengalami kerusakan. Itulah sebabnya pakaian yang terbuat dari wol mampu mempertahankan bentuk aslinya dan anti kusut. Karakteristik benang wol ini, selain elastis juga isolator udara yang sangat baik, melindungi tubuh dari udara dingin atau panas. Kehebatan wol lainnya, ia mampu menyerap keringat dan menguapkannya secara bertahap, membuatnya nyaman dipakai sepanjang Llama, dan Onta CamelBenang alpaca, llama, dan onta dibuat dari pintalan bulu hewan yang merupakan anggota dari keluarga unta. Serat ini termasuk benang mewah, lembut dan hangat, dan juga sangat ringan. Serat inti benang jenis ini sebenarnya berongga, yang secara signifikan menambah kemampuan isolasinya. Kelembutan benang 100% alpaca luar biasa makanya mahal.AngoraBenang angora terbuat dari bulu kelinci yang bersifat halus, lembut dan hangat. Benang angora yang paling bagus, tidak didapat dengan memotong bulu kelinci tersebut, tapi dengan cara disisir!Cashmere dan MohairSama-sama terbuat dari bulu kambing. Bukan sembarang kambing ya, tapi kambing yang bulunya panjang-panjang itu, kambing angora namanya. Benang cashmere termasuk benang yang langka dan mahal, karena hanya bisa dipanen sekali dalam setahun dari bagian perut kambing sutra ini yang paling istimewa karakteristiknya. Meskipun sutra tidak terbuat dari bulu binatang, tapi termasuk benang yang terbuat dari serat hewan dikarenakan kandungan protein hewaninya. Seperti halnya serat dari bulu hewan, sutra bersifat tidak menghantarkan panas dan insulator yang baik. Hangat di musim hujan dan dingin di musim kemarau. Selain itu, sifat benang sutra lainnya adalah mengkilat, “jatuh” dan benang rajut klik di siniSerat BuatanAkrilik AcrylicBenang akrilik ini adalah serat buatan yang paling murah. Tau benang siyet? Itulah akrilik. Tampilan benang akrilik ini sangat mirip dengan benang wool, namun tanpa kemampuan isolasinya terhadap panas atau dingin. Kelebihan akrilik ini biasanya terletak pada warna-warnanya yang menggoda, selain harganya yang murah. Belakangan, akrilik mengalami perkembangan menjadi berbagai macam jenis seperti baby acrylic relatif lebih lembut dibanding akrilik biasa, premium acrylic dan atau NylonSerat poliamid juga dikenal dengan benang nylon. Nylon ini sangat kuat, tahan lama, ringan, mudah perawatannya dapat dicuci mesin dan dikeringkan, dan elastis. Kekurangan nylon ini adalah, gampang mbulet! Benci polyester ini sangat mudah perawatannya. Bersifat anti kusut dan mampu mempertahankan bentuknya dengan baik. Terkadang juga digunakan sebagai campuran serat benang lainnya untuk menambah kekuatan nylon dan polyester ini lebih cocok sebagai bahan untuk membuat tas rajut, bros, dompet, dan sebagainya selain produk pakaian dan wearable. Serat CampuranSelain ketiga jenis serat utama pembuat benang di atas, ada juga benang yang terbuat dari campuran dua atau tiga jenis serat. Misalnya 50% wool dan 50% akrilik, 70% wool dan 30% nylon, 80% katun dan 20% polyester dan sebagainya. Tujuan pembuatan benang serat campuran ini paling tidak ada dua, yaitu agar harga jual murah dan agar benang menjadi lebih sedikit yang bisa saya sampaikan mengenai serat benang rajut yang banyak beredar di pasaran. Sudah tau jenis benang rajut yang ingin dibeli? 😀Diolah dari berbagai sumberbelanja benang rajut klik di sini Mengulas 15 Kain Rajutan Yang Perlu Diketahui – Apakah Anda seorang pembelanja yang sadar atau Anda ingin meningkatkan keterampilan desain fesyen Anda, adalah cerdas untuk mengenal berbagai jenis kain. Masing-masing paling cocok untuk item yang berbeda kain untuk pakaian olahraga berbeda dari yang digunakan untuk mode kelas atas, baik dalam penampilan maupun kualitas lainnya. knitculture – Ingin belajar lebih banyak? Baca terus untuk definisi kain, 15 jenis kain berbeda yang perlu Anda ketahui, dan untuk apa masing-masing digunakan. Baca Juga 6 Alat Rajut dan Jenis Jahitan Mesin Rajut Apa itu kain? Pertama, apa itu kain? Pertanyaan pertama sebenarnya adalah, apa itu kain—karena definisi kain Merriam-Webster adalah “bahan yang menyerupai kain”! Kamus mendefinisikan kain sebagai ”bahan lentur yang biasanya dibuat dengan menenun, merajut, atau merajut serat dan filamen alami atau sintetis”. Pada dasarnya, kain adalah bahan yang terbuat dari serat yang digunakan untuk membuat barang-barang seperti pakaian, sepatu, tas, dan peralatan rumah tangga seperti seprai, bantal, dan handuk. Itu bisa tebal atau tipis, kasar atau halus, berat atau ringan; kualitas berbagai jenis kain tergantung dari bahan apa kain itu dibuat. 1. Kapas Kain alami yang terbuat dari serat dari tanaman kapas, katun lembut, bernapas, dan dapat dicuci. Ini adalah favorit untuk banyak barang, termasuk pakaian dan barang-barang rumah tangga, dan juga merupakan salah satu bahan menjahit terbaik untuk pemula. Kapas organik dan daur ulang adalah versi kain yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan. 2. Linen Linen adalah kain alami lainnya, terbuat dari tanaman rami. Ini cenderung lebih mahal daripada kapas, tetapi lebih kuat dan cenderung bertahan lebih lama. Ini juga lebih ramah lingkungan untuk diproduksi. Linen sering digunakan untuk membuat pakaian musim panas dan seprai. 3. Muslim Muslin adalah jenis kain katun tenunan polos. Lembut dan ringan, sehingga sering digunakan untuk membuat selimut bayi serta pakaian musim panas. Ini juga kadang-kadang disebut kain tipis karena digunakan dalam beberapa pembuatan keju tradisional. 4. Wol Wol adalah kain alami yang terbuat dari bulu hewan. Wol domba mungkin yang paling terkenal, tetapi wol alpaka, yak, dan kambing juga umum. Wol biasanya hangat, kuat, bernapas, dan menyerap kelembapan, meskipun bisa sedikit gatal. Anda mungkin juga pernah mendengar tentang broadcloth. Apa itu kain lebar? Ini adalah kain tebal seperti beludru yang terbuat dari wol. 5. Sutra Salah satu kain high-fashion yang paling mewah, sutra terbuat dari serat yang dihasilkan oleh ulat sutra. Harganya relatif mahal sebagai bahan jahit, sehingga sering digunakan untuk membuat gaun, rok, dan blus kelas atas. Ini halus, berkilau, halus, dan cukup halus. 6. satin Satin sebenarnya adalah tenunan kain daripada jenis kain itu sendiri; serat alami atau buatan lainnya dipintal untuk menghasilkan hasil akhir yang sangat mengkilap dan halus. Satin sering digunakan untuk membuat barang-barang glamor seperti gaun malam, pakaian pengantin, dan pakaian dalam atau pakaian tidur. 7. Poliester Poliester adalah kain sintetis yang pada dasarnya adalah jenis plastik. Biasanya digunakan untuk membuat pakaian dan perabot rumah tangga karena kuat dan tahan noda, tidak mudah menyusut atau melar, dan mudah dirawat. Ini tidak terlalu bernapas sendiri tetapi sering dicampur dengan kapas untuk pakaian. 8. Rayon Rayon, kain semi-sintetis yang terbuat dari serat dari pulp kayu, ditemukan sebagai alternatif sutra yang terjangkau. Viscose dan modal adalah jenis kain yang berhubungan dengan rayon. Mereka semua lembut dan bernapas dan menggantungkan dengan baik, tetapi mereka tidak terlalu tahan lama. 9. Kulit Berikut salah satu jenis bahan kain yang memiliki perbedaan Kulit tidak terbuat dari serat tetapi dari kulit hewan seperti sapi, domba, babi, kambing yang diolah dengan bahan kimia untuk melembutkan dan memperkuatnya. Sepatu, tas, jaket, dompet, dan aksesoris lainnya umumnya terbuat dari kulit, karena kuat dan tahan air. Suede adalah jenis kulit yang terbuat dari bagian bawah kulit binatang, dan lembut tetapi tidak tahan air. Vegan, atau buatan, kulit juga tersedia dan sering dibuat dari PVC. 10. PVC PVC polyvinyl chloride adalah jenis plastik yang dapat digunakan untuk membuat pakaian, terutama pakaian dan kostum yang mengkilap dan tahan air. Kulit vegan sering dibuat dari PVC. 11. Renda Kain dekoratif halus yang dibuat dengan tangan atau mesin, renda memiliki konstruksi seperti jaring dan mencakup desain seperti bunga, kupu-kupu, dan pola abstrak. Secara tradisional, renda buatan tangan digunakan untuk memangkas lengan, kerah, dan saputangan. Mesin renda saat ini sering digunakan untuk pakaian dalam. 12. Bambu Terbuat dari serat tanaman bambu, kain bambu baik untuk pakaian yang dikenakan di dekat kulit karena bersifat hypoallergenic, isolasi, dan lembut. Ini juga penyerap dan antibakteri, serta salah satu kain yang lebih ramah lingkungan. 13. Spandeks Anda mungkin tahu spandex sebagai Lycra—itu adalah nama merek. Spandex sangat elastis, sehingga sering digunakan untuk membuat pakaian berpelukan seperti pakaian olahraga dan pakaian dalam meskipun yang terakhir sering dicampur dengan katun. 14. Velvet Velvet adalah kain lembut, tebal, mewah yang dibuat dengan serat berumbai. Jaket dan gaun malam adalah jenis pakaian paling umum yang terbuat dari beludru; itu juga digunakan untuk membuat furnitur, gorden, dan bantal. Velvet merupakan kain halus dan lembut yang biasa digunakan dalam pakaian intim, pelapis dan aplikasi tekstil lainnya. Karena betapa mahalnya memproduksi tekstil beludru di masa lalu, kain ini sering dikaitkan dengan aristokrasi. Meskipun sebagian besar jenis beludru modern dipalsukan dengan bahan sintetis murah, kain unik ini tetap menjadi salah satu bahan buatan manusia paling halus dan paling lembut yang pernah dibuat. Penyebutan kain beludru pertama yang tercatat berasal dari abad ke-14, dan para sarjana di masa lalu sebagian besar percaya bahwa tekstil ini awalnya diproduksi di Asia Timur sebelum menyusuri Jalur Sutra ke Eropa. Bentuk tradisional beludru dibuat dengan sutra murni, yang membuatnya sangat populer. Sutra Asia memang sudah sangat lembut, tetapi proses produksi unik yang digunakan untuk membuat beludru menghasilkan bahan yang bahkan lebih mewah dan mewah dibandingkan produk sutra lainnya. 15. Rami Rami adalah kain alami yang terbuat dari serat tanaman rami. Biasanya digunakan untuk keperluan industri, seperti karung, tali, dan layar, karena kuat dan tahan lama. Bisa juga dibuat menjadi pakaian, biasanya jika dicampur dengan kain lain seperti katun, agar lebih lembut dan nyaman. Baca Juga 10 Jahitan Bordir Tangan Terbaik Yang Harus Dipelajari Setiap Pemula Kain rami adalah jenis tekstil yang dibuat dengan menggunakan serat dari batang tanaman Cannabis sativa. Tanaman ini telah dikenal sebagai sumber serat tekstil yang sangat kuat dan tahan lama selama ribuan tahun, tetapi kualitas psikoaktif Cannabis sativa baru-baru ini mempersulit petani untuk menghasilkan tanaman yang sangat bermanfaat ini. Selama ribuan tahun, Cannabis sativa telah dibiakkan untuk dua tujuan berbeda. Di satu sisi, banyak generasi pembudidaya tanaman ini telah selektif membiakkannya menjadi tinggi tetrahydrocannabinol THC dan konstituen kimia psikoaktif lainnya yang disebut cannabinoids. Di sisi lain, pembudidaya lain secara konsisten membiakkan Cannabis sativa untuk menghasilkan serat yang lebih kuat dan lebih baik dan dengan sengaja mengurangi tingkat cannabinoid psikoaktif yang dihasilkan oleh tanaman mereka. Halo Fadia, kakak bantu jawab yaa. Jawaban A alam Perhatikan pembahasan berikut ini. Serat atau fiber adalah jenis bahan baku dari suatu jaringan panjang yang utuh. Serat juga merupakan bahan baku tekstil dan bahan utama dalam pembuatan benang dan kain. Jaringan pembentuk serat tersebut bisa berasal dari tumbuhan dan hewan serat alami, maupun buatan manusia yang dikenal dengan nama serat sintetis. Berikut ini adalah contoh dari bahan serat alami yang dihasilkan dari tumbuhan dan hewan a. Serat Alami Tumbuhan - Serat Kapas, bahan baku utama membuat benang. - Serat Kapuk, sering dimanfaatkan dalam industri tekstil berisian. - Serat Pelepah Pisang, selain sering dipakai sebagai bahan tali tambang, serat ini juga bisa digunakan sebagai bahan kerajinan. - Serat Sabut Kelapa, sering digunakan sebagai bahan-bahan seperti membuat sapu, lapisan jok dan spring bed, hingga kerajinan tangan. - Serat Daun Pandan, paling sering digunakan sebagai bahan baku kerajinan anyaman. b. Serat Alami Hewan - Serat Sutra, terbuat dari kepompong ulat sutra dan sebagai bahan baku utama tekstil. Selain itu, biasanya juga dipakai untuk membuat senar alat musik, isolasi untuk peralatan listrik. - Serat Wol, terbuat dari bulu domba, dan dipakai untuk membuat baju hangat, benang wol benang rajut, selimut, karpet, dan lain-lain. Jadi, jawaban yang tepat untuk soal di atas adalah A, yaitu alam. Semoga membantu ya APA ITU RAJUTAN? SEJARAH SINGKAT MERAJUT DAN KEGUNAANNYA – Ada banyak metode dasar membuat pakaian, dan merajut adalah salah satu yang tertua; ada artefak rajutan Mesir yang berasal dari abad ke-5 Masehi. knitculture – Rajutan tangan dapat dilakukan hanya dengan jarum dan benang, dan tidak memerlukan alat berat seperti alat tenun, sehingga merupakan kerajinan yang mudah diakses dan fungsional. Berbagai mesin rajut juga tersedia saat ini, untuk membuat kain rajutan lebih cepat dan otomatis. Baca Juga Mengulas Lebih Jauh Tentang Struktur Rajutan SEJARAH MERAJUT Rajutan diyakini berasal dari Timur Tengah pada abad ke-5 dan melakukan perjalanan ke Eropa dengan pedagang wol segera setelah itu. Menariknya, contoh rajutan awal dari Mesir sebenarnya terbuat dari serat kapas, bukan wol. Banyak dari mereka memiliki berkah Arab yang dirajut ke dalamnya, atau simbol untuk menangkal nasib buruk. Pada abad ke-14, bentuk tekstil rajutan digunakan oleh nelayan untuk membuat jumper hangat, wol, tahan cuaca untuk perjalanan ke laut. Pada abad ke-16, mesin rajut digunakan untuk merajut kaus kaki untuk kelas elit. Merajut segera menjadi industri lokal di Dataran Tinggi dan Skotlandia, mempekerjakan pria di pabrik untuk merajut stoking yang diekspor ke seluruh Eropa. Tak lama kemudian, topi, syal, tas, jumper, dan pakaian rajut lainnya tersedia di pasar. Alat tenun rajut pertama dibangun pada tahun 1816 dan pabrik wol didirikan untuk membuat pakaian mahal. Eugene Rodier mendirikan pabrik tekstil wol pertama pada tahun 1853. Pada abad ke-20, pakaian rajut adalah bagian dari mode arus utama. Dengan diperkenalkannya gaun jersey, kardigan, dan jumper oleh label mode seperti Chanel , pakaian rajut menjadi pilihan praktis, modis, dan modern untuk pria dan wanita. BAGAIMANA CARA MERAJUT? Proses merajut pada dasarnya melibatkan rangkaian jalinan atau simpul benang secara terus menerus dengan menggunakan jarum. Loop berturut-turut ini digabungkan ke dalam struktur loop sebelumnya. Dengan demikian, jahitan baru mengamankan struktur lingkaran dengan mengunci jahitan sebelumnya yang ditangguhkan darinya, yang pada akhirnya menciptakan selembar bahan. Sama seperti dalam menenun , bahan lembaran ini adalah kain dua dimensi. Perbedaannya, bagaimanapun, adalah bahwa benang berjalan lurus atau paralel pada kain tenun, sedangkan benang mengikuti jalur berkelok-kelok pada kain rajut. Penggulungan benang yang simetris menyebabkan kain yang dihasilkan menjadi elastis dan elastis, sifat yang sangat diinginkan yang menjadikan pakaian rajut sebagai bahan pokok lemari pakaian di musim dingin. Merajut dilakukan dengan tangan atau menggunakan mesin. Dalam rajutan tangan, kain diproduksi menggunakan metode rajutan datar atau rajutan melingkar . Kami menggunakan dua jarum lurus untuk merajut datar, sedangkan merajut melingkar dilakukan dengan set jarum berujung ganda atau jarum melingkar. Sementara rajutan datar menghasilkan kain datar dua dimensi, rajutan melingkar menghasilkan kain berbentuk tabung. Proses dasarnya dimulai dengan casting on, atau pembuatan jahitan pada jarum. Metode pengecoran yang berbeda menghasilkan efek yang berbeda pada kain jadi. Dengan memvariasikan penyisipan jarum ke jahitan sebelumnya dengan cara yang berbeda, berbagai jenis jahitan dibuat dan pola yang diinginkan dapat dibentuk di kain. JENIS RAJUTAN Dalam rajutan lusi , benang dililitkan secara vertikal di kain. Jenis rajutan ini hanya dapat dilakukan oleh mesin rajut lusi. Namun, dalam merajut pakan , benang bergerak secara horizontal. Merajut jenis ini dapat dilakukan dengan tangan atau menggunakan mesin rajut pakan. Sifat dan struktur kain berbeda berdasarkan apakah rajutan lungsin atau pakan digunakan di dalamnya. Rajutan lusi menghasilkan bentuk lebar datar atau terbuka, sedangkan rajutan pakan menghasilkan potongan kain berbentuk tabung. Rajutan lusi mengamankan struktur loop dan tahan terhadap gerakan. Di sisi lain, kain rajut pakan mudah dibuat tetapi akan terurai saat dipotong, kecuali segera diperbaiki. JENIS JAHITAN Saat jahitan rajut dasar digunakan, setiap loop ditarik melalui loop di bawahnya dan kain jadi terlihat seperti deretan “V” yang ditumpuk secara vertikal. Jahitan purl menyerupai lengkungan bergelombang di sepanjang kain. Tekstur lebih besar yang menahan panas dapat dibuat menggunakan pola rajutan seperti pola rajutan Aran , yang menyerupai tali. Dinamakan setelah Kepulauan Aran di lepas Pantai Irlandia, mungkin tali adalah inspirasi harian untuk pikiran inventif dan kreatif yang memelopori metode khusus ini. KAIN JERSEY DAN INDUSTRIALISASI RAJUTAN Salah satu sifat rajutan yang paling mengesankan adalah bagaimana ia meningkatkan daya regangan’ kain. Kain rajut tunggal elastis dan ringan, membuatnya sempurna untuk pakaian pas namun nyaman. Jenis kain ini pertama kali diproduksi secara komersial di Jersey di Kepulauan Channel, dan juga dikenal sebagai Jersey! Jersey biasanya mengacu pada kain rajutan tanpa rib yang berbeda. Meskipun awalnya terbuat dari wol, pengenalan sistem perajutan komersial menyebabkan produksi kain jersey dari serat lain seperti kapas dan rayon. Bahan kaos single-knit banyak digunakan pada kaos. Hal ini lembut dan lentur, dan ditandai dengan satu sisi halus dan bagian bawah purled. Variasi jersey termasuk kaus rajut ganda, kaus Jacquard dan kaus interlock dan kaus jam. Selain pakaian olahraga, pakaian dalam dan sweater, kain jersey juga populer digunakan pada pelapis dan perabotan rumah. Ini juga telah dipamerkan dalam banyak gaya pakaian khas, termasuk setelan rajutan klasik untuk wanita, pakaian rajut Missoni zigzag, kardigan chunky, dan desain pakaian rajut unisex. Jadi sementara merajut memulai hari-harinya sebagai metode untuk membuat pakaian wol yang hanya praktis, ia telah melakukan perjalanan melalui waktu dan ruang, berkembang menjadi sarana gaya dan ke status kultus perhatikan kegilaan pakaian rajut Nordik. Ini telah menanamkan dirinya di hati dan imajinasi kita sebagai hobi dan sebagai industri untuk menjadi salah satu pendekatan komersial dan pribadi yang paling banyak digunakan untuk pembuatan garmen.

bahan rajutan terbuat dari serat